Bersetubuh dengan Ibu Kandung PART 2

May 23, 2024
ADMIN
ADMIN
ADMIN
ADMIN
30 mins read

Ibu lalu naik ketengah kasurku, lalu menempatkan kepalanya dibantal bekas aku tiduran tadi. Sambil terlentang dengan handuknya yang masih menutupi tubuhnya aku dengan hati-hati naik ketubuh ibu menindihnya. Untuk pertama kalinya dalam seumur hidupku, aku menindih tubuh ibuku. Rasanya membuat sekujur tubuhku merasa tegang, apalagi kontolku benar-benar tegang luar biasa tatkala aku menindih ibuku ini. Lalu aku peluk ibuku dan ibu pun memelukku seakan kami seperti bersetubuh dengan gaya misionaris. Kami saling berpandangan meskipun agak kikuk ibu mengusap pipiku dengan penuh rasa kekaguman, "kamu ternyata sudah besar ya sayang... Sudah 23 tahun ibu merawat kamu kini sudah menjadi anak yang ganteng..." Ketika ngomong itu aku malah fokus melihat mulutnya ibu, jantungku terasa berdebar-debar, kontolku menegang hebat dengan kerasnya!

Antara perasaan nafsu dan sayang kepada ibuku, perlahan dalam pikiranku aku merasa mungkin ibuku adalah jodohku. Soalnya aku merasa nyaman dan tenang hatiku ini. Meskipun aku dan ibu saling berpelukan, tapi pantatku menekan dan menggoyang kontolku diatas memeknya. "Bu, ibu gak marah kan aku tindih ibu? Arga senang meluk ibu seperti ini... Seakan aku dan ibu merasa sangat dekat"

"Ibu juga merasakan apa yang kamu rasakan sayang... Arga..?"

"Iyaa Bu.. ada apa?"

"Meskipun kamu meluk ibu dalam keadaan seperti ini, ingat! Jangan setubuhi ibu... Ibu takut dosa sayang..."

"Sebenarnya Arga ingin menyetubuhi ibu... Tapi ibu tenang saja Arga tak ingin mengecewakan ibu... Karena arga sangat menyayangi ibu.." akh! Sial. Padahal aku ingin menyetubuhinya, tapi ibu keburu sadar akan kelanjutannya.

"Syukurlah, ibu tenang sekarang..."

"Selain tidak menyetubuhi ibu apa Arga boleh melakukan yang lain terhadap ibu?"
Ibuku terdiam sejenak, matanya menatapku seakan meminta keyakinan bahwa aku takkan menjurus untuk menyetubuhinya. Tapi akhirnya ibu mengangguk dan berkata, "iyaa boleh... Tapi kalau ibu bilang jangan.... Jangan kamu teruskan yaa?"

"Baik Bu.. ibu pegang janji Arga.." aku dan ibu saling membalas senyuman pertanda menyetujui kesepakatan yang sudah disepakati bersama.

Aku yang menindih ibu disertai tanganku yang memeluknya membuat payudaranya yang besar menekan dadaku. Kucium keningnya sambil aku tekan-tekan kontolku dibalik celanaku yang tak memakai celana dalam, Aaahhhh... Terdengar suara desahan ibu keluar dari mulutnya. Aku seperti sedang memacu kontolku menekan memek ibu sehingga membuat mulut ibu menganga, terlihat olehku air liurnya yang membalut lidahnya sudah mengental. Ternyata tindakanku ini telah membangkitkan birahi ibuku yang terpendam bertahun-tahun.

Karena saking nafsunya sama ibuku, aku berusaha memberanikan diri untuk mencium bibirnya, awalnya ibu merapatkan bibirnya. Tapi aku melalui isyarat mataku ku pandangi mata ibu, rupanya ibu menangkap isyaratku. Lama-lama mulut ibu terbuka juga lalu membalas ciumanku. Kedua kaki ibu secara reflek merangkul pantatku dan pastinya vagina ibu menghadap keatas merekah seperti bunga karnivora yang siap menerkam mangsanya. kontolku masih tegang dibalik celana kolorku, tapi hangatnya vagina ibuku tetap kurasakan kehangatannya. Sensasinya begitu luar biasa sampai-sampai ibuku sendiri menekan-nekan pantatku agar kontolku menekan memeknya. Padahal ibu dan aku sudah sepakat untuk tidak bersetubuh secara total, tapi apalah mau dikata ibuku seakan melupakannya. Aku tahu kami berdua sama-sama sudah tidak sabar ingin memasuki dan dimasuki oleh alat kelamin, tapi aku berusaha untuk tidak membuat ibu menyesal. Karena aku tahu ibuku sedang diselimuti nafsu birahinya, akal sehatnya kalah oleh nafsunya sendiri. Aku pun sama sedang sangat bernafsu sama ibuku sendiri, bisa saja aku keluarkan rudalku lalu ku gesek-gesek dibelahan memeknya. Tapi yang sedang aku tindih ini adalah ibu kandungku, suatu saat nanti aku akan memperistrinya dan jangan ada rasa penyesalan dihati ibuku karena aku sudah terlanjur menghamilinya. Suatu hari nanti aku yakin ibuku mau aku hamili jika sudah kudapatkan cintanya.

Aku dan ibuku saling membalas ciuman, lidahku dengan lidahnya saling beradu mesra, ibuku sepertinya mempercayaiku soalnya aku sama sekali tidak mengeluarkan rudalku untuk menembus memeknya.

Yang aku pikirkan benar saja terbukti, ibuku berkata kepadaku tatkala ciumanku dimulutnya ku hentikan.
"Sayang... Ibu kagum sama kamu... Padahal ibu ingin sekali kamu menyetubuhi ibu tapi kamu tetap bertahan menghormati ibu... "

"Ibu tenang saja, Arga akan selalu menjaga kontol Arga untuk tidak menembus memek ibu.. kan Arga sudah berjanji sama ibu.."

Tiba-tiba ibuku menciumiku lagi dan aku membalas ciuman ibu. Semakin lama semakin panas penuh gairah, kami berdua sampai berkeringat banyak. Aaahhhh.... Eeemmmmhhhhh.... Eeeemmmmhhh... Arrrrggaaaa... Ooohhhh..... Ibuku menekan-nekan pantatku kuat-kuat sampai kontolku merasa ada sesuatu yang basah yang berasal dari memek ibuku. "Sayang... Ibu kelluar barusan sayang... Enak banget...! Baru kali ini ibu merasakan kenikmatan yang luar biasa ini... Padahal hanya digesek doang tapi sungguh enak sekali sayang..."

"Aku ikut senang ibu mencapai orgasme... Tapi Arga belum keluar lho Bu.."

"Gimana kalau ibu kocokin penis kamu sayang, ibu merasa gak enak jika ibu sudah mencapai orgasme tapi kamu belum keluar.."

"Boleh Bu, apa ibu gak merasa jijik megang kontol Arga Bu? Soalnya ibu kan belum pernah megang kontol Arga?"

"Kita lihat saja nanti, apakah ibu berani atau tidak ngocokin punya kamu..." Ibu seakan menantang balik perkataanku tadi. Lalu aku pun turun dari atas tubuh ibu sehingga aku sekarang berada disampingnya. Handuk ibu sedikit tersingkap keatas dan terbuka, terlihat sekilas memek ibuku yang sepertinya sangat tembem dan tebal dari atas. Tapi dengan penuh rasa hormat terhadap ibuku, aku gunakan tangan kiriku membenarkan handuknya yang tersingkap itu sehingga menutupi bagian sensitif ibuku.

Melihat tindakanku itu, ibuku berkata sambil berpandangan, "sayang... Ibu siap memberikan kehormatan ibu sama kamu... Melihat sikapmu barusan tolong berjuanglah untuk meyakinkan ibu... Agar ibu yakin kamulah satu-satunya lelaki yang pantas untuk mendapatkan ibu..."

"Baik Bu, Arga akan berusaha untuk mendapatkan hati ibu... Arga akan bersabar menunggu ibu memberikan cinta ibu pada Arga bu"

"Ibu berharap kamu kuat menunggunya, karena hati ibu masih selalu untuk almarhum ayahmu.. ya sudah buka celana kamu duduk dipinggir ranjang biar ibu yang jongkok" ibu pun bangkit berdiri dan dibekas pantat ibu yang tiduran tadi ada lendir putih dikasur, mungkin cairan orgasmenya. Ibuku menyadari hal itu, dengan malu-malu ibu berkata lagi, "ehh.. ini cairan ibu ya sayang? Maafin ibu yaa.. kasur kamu jadi basah..."

"Gpp kok Bu, lendir ibu lebih berharga bagi Arga daripada spreinya..." Aku tersenyum kepada ibuku agar ibuku tak malu.

Kini ibuku jongkok didepanku lalu aku keluarkan kontolku dari persembunyiannya, melihat kontolku yang begitu besar membuat mata ibu terbelalak melihatnya.

"Astaghfirullah Arga!😲 gede banget kontol kamu sayang..." Di genggamnya kontolku lalu digoyang-goyangnya seperti mau mencabut kayu yang menancap ditanah.
"Gmana ibu suka gak?

"I..iya ibu suka sekali sayang... Ini lebih besar dari kepunyaan ayah kamu sayang... Wahh! Sedang mimpikah ibu sayang?"

"Tidak bu.. ini nyata, ibu sedang memegang kontol Arga. Dikulum dong Bu.." meskipun agak ragu dan takut di kulumnya kontolku oleh ibuku. "Aaahhhh... Uuuggghhh.... Buu.. enakkk banggettt buuu...!" Ibu menjilati dan menyedot kontolku kuat sekali seakan mau cobot kontolku ini.

"Enak banget Buu Uugghhh... Baru kali ini kontol Arga disedot ibu.... Ibu gak jijik?" Ibu melepaskan kulumannya tapi masih digenggam kontolku.

"Kamu putra ibu nak, lahir dari rahim ibu. Mana mungkin ibu jijik..." Ibu lalu melanjutkannya lagi menaik turunkan kepalanya, aku pun memegang kedua pundak ibu sambil memijitinya.

20 menit kemudian aku merasa ada suatu tekanan yang kuat dari dalam tubuhku yang ingin keluar, rasa itu berkumpul dipangkal kontolku seakan mau lepas dari dalam tubuhku.

"Bu aku mau keluar... Ahhh.... " Kontolku semakin membesar dimulut ibu, sebentar lagi aku akan ejakulasi tapi ibu tidak melepaskan kulumannya. Akhirnya aku tak bisa menahan lagi, semburan demi semburan begitu kuat memancar dari ujung kontolku muncrat dimulut ibu.

Ibuku diam sambil membiarkan kontolku menyemburkan isinya, "Aaahhhh.... Aaaahhhh ... Ibuuu... Maaafff enakk banget buuu.... Aaaahhh....!" Aku meracau karena saking nikmatnya di sedot ibu, ibu lalu melepaskan kontolku dari mulutnya, ku lihat mulut ibu penuh dengan spermaku sampai meluber ke dagunya menetes ke lantai. Aku pun jongkok lalu membersihkan mulut ibu dengan ciumanku, spermaku aku telan kembali olehku dimulut ibu, kami pun saling berciuman dan ku lihat ibu pun menelan spermaku. Kami saling berpandangan lama sambil melihat kecantikan ibuku. Rasa-rasanya aku sangat mencintai ibuku sendiri, bagaimana tidak?! Dia menelan spermaku tanpa rasa jijik sedikitpun, aku yakin ibuku adalah jodohku. Aku akan berjuang untuk mendapatkan hati ibuku, apapun yang terjadi aku akan melindungi ibuku dari pria lain yang mau merebut perhatian ibu.

"Maafkan Arga Bu, Arga sudah berbuat tak senonoh kepada ibu."

Ibu berkata, " gpp sayang, kamu jangan minta maaf... karena itu inisiatif ibu sendiri dan ibu tak merasa direndahkan dihinakan atau dilecehkan. Sebagai ibu kamu, ibu tahu ini sudah diluar kewajaran sangat tabu dan terlarang. Sayang, jangan bilang siapa-siapa tentang kejadian ini pada siapapun ya?! Apalagi sama temanmu"

"Baik Bu, akan Arga jaga rahasia ini demi ibu.. "

"Sudah, ibu mau ke kamar dulu, mau pake baju.."

Sebelum ibu meninggalkan kamarku, aku berkata ke ibu, "ibu.. makasih yaa..." Ibuku menoleh kepadaku lalu tersenyum manis, "iyaa sayang,, segera tidur yaa... Ingat! Besok pagi dicuci itunya ya?!" Aku mengangguk ke ibuku sambil tersenyum karena aku tahu maksudnya.
Setelah ibuku pergi, lalu menutup pintu kamarku, akupun rebahan dikasurku. Sambil menatap langit-langit kamar tidur kugenggam kontolku, malam ini sungguh aku seperti mimpi saja menindih dan menciumi ibuku sendiri dalam keadaan ibu setengah bugil. Bisa saja tadi aku menyetubuhi ibuku, tapi jika birahi ibuku sudah hilang, pasti ibu akan menyesal telah aku setubuhi.

Bagaimana rasanya memek ibuku? Aku pun belum tahu. Pelan tapi pasti, akan ada suatu hari nanti aku akan menyetubuhinya. Ahh! Ngantuk sekali rasanya, sambil memeluk guling aku pejamkan mataku.

Keep reading

More posts from our blog

Cerita Sex Ngeseks Dengan Kakak Dan Adik Kandungku PART 1
By ADMIN June 09, 2024
Cerita Sex Ngeseks Dengan Kakak Dan Adik Kandungku , Namaku Ani, mahasiswi tingkat tiga di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung. Aku dan...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

PERCINTAAN DENGAN ADIK ISTRI PART 1
By ADMIN June 08, 2024
Saya, Andry (bukan nama sebenarnya) adalah seorang pria berumur 35 tahun dan telah berkeluarga, istri saya seumur dengan saya dan kami telah dikarunia...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

Cerita Dewasa Sex Sedarah Ibu dan Anak Kandung
By ADMIN June 07, 2024
Sudah Seminggu sandi menjadi suamiku, dan jujur saja aku sangat menikmati kehidupan malamku selama seminggu ini. Sandi benar-benar pemuda yang sangat...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO


bank of america credit card phone payment Bank of America credit card phone payment is one of the largest financial institutions in the United States, serving millions of customers across the country. One of the key services that Bank of America offers its credit card customers is the ability to make payments using their mobile device. In this article, we'll take a closer look at Bank of America credit card phone payment and discuss its benefits and features. Making a payment on your Bank of America credit card using your mobile device is a quick and easy process. There are two ways to do this: through the Bank of America mobile app, or by calling Bank of America's customer service line. Using the Bank of America mobile app to make a payment is simple. All you need to do is download the app from the App Store or Google Play, sign in using your Bank of America online banking credentials, and navigate to the credit card section of the app. From there, select the "Pay Bill" option and follow the prompts to complete your payment. If you prefer to make a payment by phone, you can call Bank of America's customer service line and follow the prompts to make a payment. You'll need to have your credit card number and personal identification number (PIN) on hand to complete the payment. One of the benefits of using Bank of America credit card phone payment is the convenience it offers. You can make a payment at any time, from anywhere, as long as you have your mobile device with you. This is especially useful if you're on the go and don't have access to a computer or a physical Bank of America branch. Another benefit of using the Bank of America mobile app to make a payment is the ability to view your credit card account information and transaction history in real-time. This means you can keep track of your spending and ensure that your payment is processed correctly. In addition to the convenience and real-time information offered by Bank of America credit card phone payment, the service is also secure. Bank of America uses advanced security measures to protect its customers' personal and financial information. This includes encryption, multi-factor authentication, and fraud monitoring. Bank of America also offers automatic payment options for customers who want to ensure their credit card payment is made on time each month. With this service, you can set up a recurring payment to be made on a specific date each month. This is a great option for customers who are busy or who may forget to make a payment on time. To set up automatic payments, simply log in to your Bank of America account and navigate to the credit card section of the app. From there, select the "AutoPay" option and follow the prompts to set up your payment preferences. In conclusion, Bank of America credit card phone payment is a convenient, secure, and easy way for customers to make payments towards their credit card account using their mobile device. Whether you prefer to use the Bank of America mobile app or call the customer service line, the process is quick and easy. Plus, with the ability to view your account information and set up automatic payments, Bank of America credit card phone payment is a great option for anyone looking to simplify their financial management. Using the Bank of America Mobile App The Bank of America mobile app is a convenient way to make payments on your credit card account from your mobile device. Here's how to do it: Download the Bank of America mobile app from the App Store or Google Play. Sign in to your account using your Bank of America online banking credentials. If you haven't enrolled in online banking yet, you can do so by following the prompts on the app. Once you're signed in, navigate to the credit card section of the app. This will allow you to view your credit card account information and make payments. Select the "Pay Bill" option and enter the amount you want to pay. Choose your payment method. You can use your Bank of America checking or savings account, or you can use another bank account or debit card to make a payment. Enter the payment details, such as the account and routing numbers or the debit card information, and follow the prompts to complete the payment. Using the Bank of America Customer Service Line If you prefer to make payments over the phone, you can call the Bank of America customer service line to make a payment on your credit card account. Here's how to do it: Dial the customer service line at 1-800-732-9194. Follow the prompts to navigate to the credit card section. Enter your credit card number and personal identification number (PIN). Select the "Make a Payment" option and enter the amount you want to pay. Choose your payment method, such as a bank account or debit card. Enter the payment details and follow the prompts to complete the payment. Automatic Payments If you want to make sure your payments are always made on time, you can set up automatic payments for your Bank of America credit card account. Here's how to do it: Log in to your Bank of America account on the mobile app or online. Navigate to the credit card section of the app or website. Select the "AutoPay" option. Choose your payment amount and the date you want the payment to be made each month. Enter your payment details, such as the account and routing numbers or the debit card information. Confirm your preferences and submit your request. Benefits of Bank of America Credit Card Phone Payments There are several benefits to using Bank of America credit card phone payments. One of the most significant benefits is convenience. You can make payments at any time, from anywhere, using your mobile device. This is especially useful if you're on the go and don't have access to a computer or a physical Bank of America branch. Another benefit is the ability to view your credit card account information and transaction history in real-time. This means you can keep track of your spending and ensure that your payment is processed correctly. Bank of America also offers automatic payment options for customers who want to ensure their credit card payment is made on time each month. With this service, you can set up a recurring payment to be made on a specific date each month. This is a great option for customers who are busy or who may forget to make a payment on time. In conclusion, Bank of America credit card phone payments are a convenient, secure, and easy way for customers to make payments towards their credit card account using their mobile device. Whether you prefer to use the Bank of America mobile app or