Bersetubuh dengan Ibu Kandung PART 4

May 23, 2024
ADMIN
ADMIN
ADMIN
ADMIN
37 mins read

Tiba-tiba kontolku jadi ngaceng melihat payudara ibu menjeplak dibalik baju tidurnya yang berbentuk kemeja. Entah ibu akan marah atau tidak, aku mencoba membelai rambut kepala ibu lalu mencium bibirnya. Ternyata ibu memejamkan matanya, dan itu aku anggap sebuah kode lampu hijau untukku melanjutkan keaksi berikutnya.

Sambil aku ciumi bibir ibu, ku remas-remas payudaranya yang montok itu sampai telapak tanganku tak muat ketika ku genggam payudaranya. Kaki kiriku menindih kaki kanan ibu yang sedang terlentang mengangkang, sampai-sampai aku merasakan samping lututku menyentuh memeknya yang tembem, empuk sekali ku rasakan.

"Bu, Arga sangat mencintai ibu. Arga tahu ini salah, tapi tolong terima cinta Arga Bu.. Arga sungguh tak rela rasanya bila ibu dimiliki lelaki lain." Ibu memandangku dengan mata yang berkaca-kaca.

"Beri ibu waktu arga untuk memikirkannya, tapi ibu juga sebenarnya mencintai kamu sayang. Kenapa selama ini ibu selalu menolak dinikahi lelaki lain? karena ibu selain sayang sama kamu sebagai anak, ibu juga merasa kamu seperti almarhum suami ibu. Untuk itulah ibu tak mau jauh dari kamu sayang.." Kata ibu sambil mengusap pipiku.

Aku yang sudah diburu nafsu, langsung ku ciumi lagi bibir ibuku. Ibuku membalas ciumanku, lidahku ku masukkan kedalam mulut ibu sehingga lidah kami saling beradu mesra. Ibu menatapku aku pun menatap matanya, kurasakan dari sorotan matanya ibuku mencintaiku, sehingga ibu membiarkanku menciumi bibirnya.

Tanganku yang kiri terus meremas payudaranya, lalu sedikit demi sedikit aku menarik kebawah celananya. Ibu menyadari bahwa aku akan menurunkan celananya, lalu ibu pun mengangkat sedikit pantatnya agar celana tidurnya tidak menyusahkanku untuk menurunkannya. Setelah terlepas celana tidurnya, terlihat didepan mataku memek ibuku yang terbungkus CD begitu tembemnya sampai-sampai aku menelan ludah saking takjubnya!

Aku sentuh ku usap perlahan pubis memeknya, begitu tembem membusung padat kurasakan. Lalu usapanku mulai turun kebawah tepat ditengah lembah kenikmatannya, sungguh kurasakan ditelapak tanganku suhu yang begitu hangat, empuk dengan bibir memeknya yang tebal dan penuh dengan aura yang mengundang birahi yang sangat dahsyat! Padahal aku rasakan dari luar kain cd-nya, tapi aku merasakan sensasi yang luar biasa! Sampai kontolku ngaceng keras sekeras-kerasnya jantungku berdebar-debar kencang karena kekuatan aura kenikmatan memek ibuku ini.

"Bu, memek ibu indah sekali... Begitu lebar membusung juga tembem... Sungguh ciptaan Tuhan yang luar biasa!"

"Sayang, CD ibu jangan dulu dibuka ya? Ibu belum siap... Karena ibu masih selalu ingat almarhum ayah kandungmu... Tapi kamu boleh menyentuhnya dari luar sayang... Beri ibu waktu agar ibu benar-benar yakin.. kamulah pewaris yang berhak menerima kenikmatan memek ibu dari almarhum ayahmu.. yaa sayang?.. sabar ya?"

"Baik Bu, Arga meskipun ingin melepaskan CD ibu... Tapi.. Arga menghormati keputusan ibu.."

"Iyaa sayang... Makasih yaa kamu sudah ngertiin ibu... Percayalah memek ibu takkan ibu berikan kepada lelaki lain selain kamu.. hanya saja... Ibu butuh satu langkah lagi buat kamu untuk berjuang meyakinkan ibu.."

Ku genggam tangan ibu sambil aku usap keningnya kearah rambutnya, tangannya aku cium ku tempelkan belakang tangan ibu dipipiku, aku pun berkata,"Bu, bagiku ini sudah membuatku bahagia... Arga berterimakasih sama ibu.. karena ibu secara ikhlas mau Arga telanjangi... Bu, sekalian Arga buka ya bajunya?"

"Buka aja sayang... Kamu yang sabar yaa? Memek ibu belum bisa ibu serahkan sama kamu..."

"Gpp kok Bu.. jangan dibahas lagi... Arga ngerti kok..." Dengan gemetar aku lepaskan kancing ibuku satu persatu, tiba-tiba ibuku memegang tanganku. Kirain saya bajunya gak boleh dilepas ternyata ibuku berkata, "sayang, kok gemetar sihh... Yang ini ibu bolehin kok.."

"Maaf Bu, kirain bajunya gak boleh dilepas juga... Arga kaget! Ini baju ibu kekecilan atau payudaranya yang besar sihh? Gede banget ini!" Kataku melihat payudara ibu yang kayaknya terlihat sesak, untungnya kancingnya kuat menahan terjangan payudara ibuku, kalau tak kuat... Pada lepas ini kancing.

"Sepertinya payudara ibu yang kegedean sayang... Tapi kamu suka kan?"

"Tentu bu, Arga suka banget malah! Makanya Arga gak rela ibu menikahi lelaki lain..." Akhirnya lepas juga seluruh kancing ibu, lalu ibu pun melepaskan baju tidurnya. Terlihat olehku payudara ibuku bergoyang-goyang mengikuti gerakan tubuh ibu ketika melepaskan bajunya kekanan dan kekiri.

"Mau sekalian dilepas gak bh ibu sayang?" Kata ibu menawarkan. Tentu aku terkejut ibu mengatakan itu, membuat dadaku semakin berdebar kencang! Dengan gugup aku berkata kepada ibuku, "Bo... Bo... Boleh dibuka Bu? Ibu serius?"

"Iyaa boleh sayang... Tadinya sihh ibu gak mau... soalnya ibu agak takut ngelepasinnya... Tapi.. melihat kamu yang begitu menghargai ibu sebagai wanita dan memperlakukan ibu dengan begitu lembut juga sopan. Ibu kasih payudara ibu buat kamu.. sebagai tanda ibu menyayangi kamu sayang.." ibuku membalikan badannya kesamping lalu aku melepaskan pengait bhnya, setelah pengaitnya terlepas dan ibu melepaskan bhnya, lalu membalikkan badannya sehingga tubuh ibu terlentang.

Begitu ibuku terlentang, mataku dibuat melotot dengan dengan payudaranya😲. Bagaimana tidak aku melotot dan terkesima dengan pemandangan yang membangkitkan syahwat, sedangkan didepanku kini ada ibuku yang hampir telanjang bulat sedang terlentang dengan dengan dada dan memeknya yang semuanya membusung.

"Ibu, ini semua untuk Arga kan Bu?"

"Iyaa tentu sayang.. masa buat lelaki lain.. kamu suka gak ibu begini? Ibu sudah tua lho..?!"

"Usia ibu memang sudah tua Bu, tapi... Fisik ibu semangat ibu berjiwa muda... Oohhh inikah payudara ibu... Besarnya..!!" Aku genggam sepasang payudaranya dengan kedua tanganku, lalu aku ciumi pinggirannya. Sebelum aku sedot putingnya, aku cium lembut aku hirup aromanya, ugh! Benar-benar membangkitkan gairah syahwatku, sampai-sampai darahku mengalir deras dan terasa mendidih sehingga terasa suhu tubuhku menjadi panas membara.

Karena merasa gerah, aku buka bajuku juga celanaku. Kini aku bugil didepan ibuku, kontolku sampai terlihat memerah warna kulitnya saking dahsyatnya aura sange yang terpancar kuat dari pesona tubuh ibuku.

Ibuku sampai terbelalak melihat kontolku berdiri tegak didepan matanya, dengan urat yang melilit besar-besar disekeliling batang kontolku. Dengan posisi ibuku yang melebarkan kedua kakinya kesamping, terlihat oleh kedua mataku harta kebanggaan ibuku yang masih tersimpan rapat didalam cd-nya, tak bisa aku buka karena kuncinya ada pada ijin ibuku. Tapi aku bersumpah! Akan aku jebol pertahanan memek ibuku suatu hari nanti, akan aku siksa bagian dalam memek ibuku dengan hantaman kontolku sampai muntah-muntah kontolku dan memeknya bersamaan.

Memikirkan hal itu membuat kontolku semakin mengeras! Melihat ibuku yang sudah terlentang dengan kaki yang melebar. Aku dengan perlahan-lahan menindih tubuhnya, kurasakan ketenangan dan kedamaian ketika kulit tubuhku dengan kulit tubuh ibuku menempel erat. Kami saling berpandangan dan mulai berpelukan. Kuciumi leher ibuku sambil berbisik, "Bu, aku jatuh cinta sama ibu.. jangan berikan tubuh ibu pada lelaki lain yaa... Ahhhh..." Aku tekan kontolku diluar cd-nya tapi aku merasakan kehangatannya.

"Tentu sayang... Ahhhh.... Akan ibu pertahankan.... Tubuh ibu.. sampai... Aahhh... Oohhh... kamu... berhak menikmatinya... Eeemmmhhhh....!" Aku cium bibirnya, lidahku berusaha menerobos masuk kedalam mulutnya. Tak tinggal diam, ibu pun menyerang balik lidahku didalam mulutnya. Sambil berciuman aku gesek-gesek batang kontolku disamping memek ibuku lebih tepatnya di selangkangannya.

Ciuman dan jilatanku mulai turun kedadanya, aku cupangi dada ibuku sampai penuh tanda merah bekas hisapan dan gigitan mulutku.

Aku pandangi lagi wajah ibuku yang terlihat menikmati seranganku ditubuhnya, wajah yang cantik dan terlihat putih mengkilap. Memang ibuku ini wanita yang sempurna untuk kujadikan istriku. Apalagi yang aku tindih ini adalah ibuku sendiri, sungguh rasanya tak bisa aku katakan tentang sensasi yang sedang aku rasakan ini. Kelak akan aku pertemukan sel spermaku dengan sel telurnya sehingga berproses menjadi seorang bayi. Ku tempelkan pipiku didada ibuku, kudengar jantungnya berdegup kencang dengan nafas ibu yang sedikit berat.

Aku begitu bergairah ketika kulit tubuhku bersentuhan langsung dengan kulit ibuku, rasanya begitu luar biasa! Ibuku pun sampai memelukku erat sampai aku lihat wajahnya yang putih mulai memerah saking kuatnya efek bersetubuh dengan anak kandungnya sendiri.

"Sayang... Jangan lepaskan ibu... Ughhh!" Aku tekan ujung kontolku mengenai klentitnya.

"Baik Bu.. enak sekali memek ibu... Padahal masih terbungkus.... Aaahhhh....!"

Tatapan ibu begitu sejuk ku lihat, matanya terus memandangiku dan memperhatikan setiap sudut wajahku. Sesekali aku tersenyum kepada ibuku lalu aku pegang dagunya dan kucium perlahan bibirnya, saking jatuh cintanya aku sama ibu sampai aku peluk erat tubuhnya yang montok itu, ku ciumi kepalanya sambil aku usap-usap. Rupanya ibu merasakan kasih sayangku, juga merasa dilindungi oleh dekapanku ditubuhnya. Dia terkulai lemas menengadah wajahnya keatas sambil membusungkan dadanya, melihat lehernya yang terbuka lebar, aku kecup ku ciumi dari belahan dadanya hingga seluruh belahan lehernya, terus aku hisap mulutnya dengan penuh gairah birahi.

Keringat mulai bercucuran membasahi tubuh ibuku, aku mulai turun memainkan payudaranya yang begitu besar aku remas-remas, putingnya aku hisap kuat secara bergantian Aaahhh.... Aaaahhhh....! Arga... Ibu tak kuat ingin keluar sayang... " Sambil aku hisap putingnya, aku tekan-tekan kontolku sampai menekan lobangnya yang mengaga, setengah dari kepala kontolku masuk kedalam. Seandainya tak ada penghalang cd-nya sudah amblas masuk semua kontolku aku tenggelamkan kedalam memek ibuku.

Tiba-tiba ibuku meremas kepalaku pantatnya terangkat keatas sehingga aku pun ikut terangkat Aaaahhh..... Aarrggaaa ibuu... Kellluuaarrrr... Ooouuuuggghhh!!!!" Kepala ibuku mendongak ke atas pas ibuku mendongak seperti itu, aku jilati aku ciumi habis-habisan sampai ibuku kelojotan, tubuhnya bergetar sampai aku ikut berguncang karena pelepasan orgasme ibuku yang sungguh dahsyat! Aku peluk tubuh ibuku sambil aku gesek-gesekkan. Sampai ibuku kembali tenang, ibu menatapku dengan tatapan yang begitu dalam. Tiba-tiba ibuku meneteskan air matanya mengalir dikedua pipinya, tentu aku terkejut dengan ekspresi ibuku yang seperti itu, lalu aku berhenti sejenak diatas tubuh ibuku.

"Bu, kenapa menangis? Ibu menyesal?"

"Tidak sayang, ini tangisan bahagia... Bertahun-tahun lamanya ibu memendam birahi... Akhirnya ibu merasa beban itu sirna..."

"Kirain Arga ibu menyesal... Arga lanjut yaa..?"

"Iyaa sayang... Lanjutin ibu masih kuat kok..."

"Bu... Arga cinta ibu..."

"Ibu juga sayang mencintai kamu sepenuh hati ibu..."

Sambil aku ciumi ibuku, aku genjot selangkangannya yang sekarang sudah basah berlendir karena cairan orgasmenya.
Perasaan geli menyelimuti kontolku, sepertinya aku akan segera ejakulasi.

"Bu.. Arga sudah tak kuat... Mau keluar..."
"Jangan keluarin disekitar memek ibu sayang... Ibu sedang subur... Ibu kulum yaa..?"
"Iyaa Bu..."
Kini aku yang tiduran, ibuku bangkit memegang kontolku. Tak menunggu lama berpikir, ibuku langsung melahap kontolku ugghhh!!! Hisapannya hampir membuat kontolku terasa mau copot, ibuku terlihat lebih binal dari kemarin. Aku benar-benar sudah tak kuat dan mulai gelisah, ada tekanan yang sangat kuat dari dalam diriku mau keluar dan perasaan itu sudah berada diujung kontolku, ibuku mengetahui sikapku yang sebentar lagi akan ejakulasi. Kini sedotannya semakin kuat. Kepala ibuku semakin kencang memaju mundurkan kepalanya, akhirnya aku sudah tak kuat menahan pertahananku. Spermaku berusaha mendesak ingin melepaskan diri dari dalam tubuhku, beberapa detik sebelum keluar aku mulai mengejang, perasaan nikmat itu mulai datang dari batang kontolku Aahhhh.... Buu.. Arga mau kelluar.... Crooottt.... Crrroooootttt.... Ccccrrroooottttt....! Uuuuugggghhhh....!!! Ugghh... Uuggghhh...!!! Kontolku berkedut-kedut menyemburkan lahar panas berhamburan didalam mulut ibuku, saking banyaknya sampai meluber ke dagu ibuku spermaku berjatuhan ke kasur. Beberapa kali aku lihat ibuku menelan spermaku, tak kusangaka ibuku menyukai spermaku, aku pun merasa takjub dibuatnya.

Setelah selesai ibu melepaskan batang kontolku dari mulutnya lalu tiduran di sebelahku sambil saling berpandangan.

Kupegang dagunya sambil aku berkata, "coba Arga lihat mulut ibu..." Ibu pun menganga memperlihatkan isinya, ku lihat tidak ada setetes pun sperma yang ada didalam mulutnya, semuanya sudah habis ditelan ibuku. Aku sangat senang sekali ibuku menghabiskan spermaku dimulutnya, karena saking sayangnya aku cium kening ibu, "ibu benar-benar hebat! Salut Arga lihat ibu menelan sperma sampai habis."

"Ibu juga tadi pas sperma kamu menyembur dimulut ibu, anehnya ibu merasa sayang sekali kalau sperma kamu sampai tak ibu telan. Sepertinya ibu menyukainya sayang..."

"Gpp kok Bu, malah bagus untuk kesehatan. Kata dokter yang Arga lihat ditv sperma yang ditelan bikin perempuan awet muda lho Bu banyak mengandung proteinnya..."

"Wahh! Masa sihh sayang?? Kalau begitu ibu gak sia-sia dong nelen sperma kamu...?!"

"Iyaa ibuku sayang... "

Keep reading

More posts from our blog

Cerita Sex Ngeseks Dengan Kakak Dan Adik Kandungku PART 1
By ADMIN June 09, 2024
Cerita Sex Ngeseks Dengan Kakak Dan Adik Kandungku , Namaku Ani, mahasiswi tingkat tiga di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung. Aku dan...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

PERCINTAAN DENGAN ADIK ISTRI PART 1
By ADMIN June 08, 2024
Saya, Andry (bukan nama sebenarnya) adalah seorang pria berumur 35 tahun dan telah berkeluarga, istri saya seumur dengan saya dan kami telah dikarunia...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

Cerita Dewasa Sex Sedarah Ibu dan Anak Kandung
By ADMIN June 07, 2024
Sudah Seminggu sandi menjadi suamiku, dan jujur saja aku sangat menikmati kehidupan malamku selama seminggu ini. Sandi benar-benar pemuda yang sangat...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO


bank of america credit card phone payment Bank of America credit card phone payment is one of the largest financial institutions in the United States, serving millions of customers across the country. One of the key services that Bank of America offers its credit card customers is the ability to make payments using their mobile device. In this article, we'll take a closer look at Bank of America credit card phone payment and discuss its benefits and features. Making a payment on your Bank of America credit card using your mobile device is a quick and easy process. There are two ways to do this: through the Bank of America mobile app, or by calling Bank of America's customer service line. Using the Bank of America mobile app to make a payment is simple. All you need to do is download the app from the App Store or Google Play, sign in using your Bank of America online banking credentials, and navigate to the credit card section of the app. From there, select the "Pay Bill" option and follow the prompts to complete your payment. If you prefer to make a payment by phone, you can call Bank of America's customer service line and follow the prompts to make a payment. You'll need to have your credit card number and personal identification number (PIN) on hand to complete the payment. One of the benefits of using Bank of America credit card phone payment is the convenience it offers. You can make a payment at any time, from anywhere, as long as you have your mobile device with you. This is especially useful if you're on the go and don't have access to a computer or a physical Bank of America branch. Another benefit of using the Bank of America mobile app to make a payment is the ability to view your credit card account information and transaction history in real-time. This means you can keep track of your spending and ensure that your payment is processed correctly. In addition to the convenience and real-time information offered by Bank of America credit card phone payment, the service is also secure. Bank of America uses advanced security measures to protect its customers' personal and financial information. This includes encryption, multi-factor authentication, and fraud monitoring. Bank of America also offers automatic payment options for customers who want to ensure their credit card payment is made on time each month. With this service, you can set up a recurring payment to be made on a specific date each month. This is a great option for customers who are busy or who may forget to make a payment on time. To set up automatic payments, simply log in to your Bank of America account and navigate to the credit card section of the app. From there, select the "AutoPay" option and follow the prompts to set up your payment preferences. In conclusion, Bank of America credit card phone payment is a convenient, secure, and easy way for customers to make payments towards their credit card account using their mobile device. Whether you prefer to use the Bank of America mobile app or call the customer service line, the process is quick and easy. Plus, with the ability to view your account information and set up automatic payments, Bank of America credit card phone payment is a great option for anyone looking to simplify their financial management. Using the Bank of America Mobile App The Bank of America mobile app is a convenient way to make payments on your credit card account from your mobile device. Here's how to do it: Download the Bank of America mobile app from the App Store or Google Play. Sign in to your account using your Bank of America online banking credentials. If you haven't enrolled in online banking yet, you can do so by following the prompts on the app. Once you're signed in, navigate to the credit card section of the app. This will allow you to view your credit card account information and make payments. Select the "Pay Bill" option and enter the amount you want to pay. Choose your payment method. You can use your Bank of America checking or savings account, or you can use another bank account or debit card to make a payment. Enter the payment details, such as the account and routing numbers or the debit card information, and follow the prompts to complete the payment. Using the Bank of America Customer Service Line If you prefer to make payments over the phone, you can call the Bank of America customer service line to make a payment on your credit card account. Here's how to do it: Dial the customer service line at 1-800-732-9194. Follow the prompts to navigate to the credit card section. Enter your credit card number and personal identification number (PIN). Select the "Make a Payment" option and enter the amount you want to pay. Choose your payment method, such as a bank account or debit card. Enter the payment details and follow the prompts to complete the payment. Automatic Payments If you want to make sure your payments are always made on time, you can set up automatic payments for your Bank of America credit card account. Here's how to do it: Log in to your Bank of America account on the mobile app or online. Navigate to the credit card section of the app or website. Select the "AutoPay" option. Choose your payment amount and the date you want the payment to be made each month. Enter your payment details, such as the account and routing numbers or the debit card information. Confirm your preferences and submit your request. Benefits of Bank of America Credit Card Phone Payments There are several benefits to using Bank of America credit card phone payments. One of the most significant benefits is convenience. You can make payments at any time, from anywhere, using your mobile device. This is especially useful if you're on the go and don't have access to a computer or a physical Bank of America branch. Another benefit is the ability to view your credit card account information and transaction history in real-time. This means you can keep track of your spending and ensure that your payment is processed correctly. Bank of America also offers automatic payment options for customers who want to ensure their credit card payment is made on time each month. With this service, you can set up a recurring payment to be made on a specific date each month. This is a great option for customers who are busy or who may forget to make a payment on time. In conclusion, Bank of America credit card phone payments are a convenient, secure, and easy way for customers to make payments towards their credit card account using their mobile device. Whether you prefer to use the Bank of America mobile app or