HADIAH TAK TERDUGA DARI MAMA

May 18, 2024
ADMIN
ADMIN
ADMIN
ADMIN
26 mins read

PULANG dari lapangan bola, aku menemukan adikku Ariel sedang duduk di ruang tamu asyik bermain games dengan hapenya. Karena aku sudah kebelet ingin pipis, aku tidak sempat bertanya lagi pada Ariel Mama pergi kemana, aku segera memburu ke kamar mandi.

Pintu kamar mandi tidak tertutup rapat, dan kamar mandi juga sepi. Pikirku tidak ada orang di dalam kamar mandi. Secepatnya aku mendorong pintu kamar mandi.

“E... ada Mama...!” seruku kaget melihat Mama sedang mengeringkan tubuh telanjangnya yang basah dengan handuk menghadap ke arah bak mandi. Otomatis aku melihat tubuh Mama yang telanjang meskipun dari belakang.

“Mandi...” suruh Mama membungkus tubuhnya yang telanjang dengan handuk yang kecil.

“Mau ngapain sih suruh mandi, aku mau pipis.” kataku. "Mama mau mandiin...?" tanyaku.

"Mama mau minta kamu antar Mama ke rumah sakit. Mama nggak tau tempatnya.” jawab Mama.

“Mama keluar dulu dong..."

“Kan bisa di situ...” tunjuk Mama menurunkan pakaian kotornya ke ember.

Berhubung aku sudah sangat ingin pipis, aku masuk saja ke kamar mandi mengeluarkan penisku dari celana bolaku berdiri membelakangi Mama, lalu kencing, sedangkan Mama merendam pakaian kotornya dengan deterjen di ember.

“Lepaskan pakaianmu sekalian...” suruh Mama. “Biar Mama bisa rendam, nanti pulang dari rumah sakit tinggal Mama cuci, besok pagi Mama sibuk ada pesanan kue.”

Terus aku melucuti pakaianku hanya tinggal celana dalam. "Itu..." tunjuk Mama ke celana dalamku.

"Boleh...?"

"Kan kamu bisa menghadap kesana..."

Aku melepaskan celana dalamku memberikan pada Mama. Mama merendam pakaianku bersama pakaiannya di ember sambil membungkuk. Posisinya itu memberikan aku pemandangan yang indah.

Selain pahanya yang mulus, dengan sedikit menunduk, aku bisa melihat vagina Mama yang tembem terjepit di antara kedua pahanya bersama sedikit bulu kemaluannya yang mengintip dari atas belahan vaginanya yang tertutup rapat berwarna coklat.

Penisku langsung tegang!

"Mandi yang bersih..." suruh Mama.

Setelah berkata begitu, Mama mau keluar dari kamar mandi, tanganku segera terjulur merangkul pinggangnya dengan posisi bertolak belakang, aku menghadap ke bak mandi, sedangkan Mama menghadap ke pintu kamar mandi. "Mandiin dong, Ma..."

"Nggak, apa kamu nggak punya tangan mandi sendiri...?" gerutu Mama. "Mama nyuruh kamu mandi ini, kan biar cepet... kamu selesai mandi, Mama sudah rapi. Mama tinggal tunggu kamu berpakaian, lalu kita berangkat..."

"Ya sudah..." jawabku melepaskan Mama pura-pura kecewa.

"Mama panasin nasi dulu..." kata Mama. "Biar Ariel bisa makan, nggak usah nunggu kita pulang dari rumah sakit. Kita pulang entah jam berapa..."

Mama keluar dari kamar mandi, aku segera menyiram tubuhku yang telanjang dengan air. Sebentar kemudian, Mama mendorong pintu kamar mandi. "Sudah...?" tanya Mama masih memakai handuk, lalu Mama masuk ke kamar mandi, mengunci pintu kamar mandi dari dalam.

Jantungku berdebar kencang, kemudian aku memeluk Mama dan mencium pipinya. "Terima kasih, Ma..." ucapku.

"Jangan berisik..." suruh Mama menjangkau botol sabun cair di rak. "Hadap sana, Mama sabunin belakang dulu..." kata Mama setelah sabun cair sudah berada di telapak tangannya.

Mama menyabuni punggungku. "Hadeh... kotor, bagaimana sih kamu mandi setiap hari..?" Mama menyuruh aku jangan berisik, tapi ia yang ngedumel panjang lebar. "Airnya bisa ngeracuni ikan sekolam...!"

Aku diam saja tidak menjawab. Tangan Mama yang menyabuni bagian belakang tubuhku turun ke pinggangku, ke pantatku, lalu di kedua kakiku.

"Sudah, bagian depan kamu sendiri, ya...?" kata Mama. Aku tau ia tidak mau melihat penisku.

Tetapi Mama tidak mungkin keluar dari kamar mandi dengan tangan kotor berlumuran busa sabun. Mama lalu menjulurkan tangannya dari belakang hendak mengambil gayung di tepi bak. Saat itulah aku segera memegang tangannya.

"Tuh... tuh... tuh... ahh... mau ngapain sih...?" kata Mama uring-uringan.

"Bangunin..."

"Ah... kenapa dibanguni...? Kamu ini ada-ada saja, deh... sudah sore juga..."

"Kan bisa besok ke rumah sakitnya, Ma... siapa sih yang sakit...?"

"Tante Ully... kan Mama gak enak..." jawab Mama sambil mengocok penisku dengan busa sabun mandi. "Ia sekali ngambil kue sama Mama bisa banyak... buat teman-teman kantornya... keluarin cepet... shhhh... sudah keras banget..."

"Ohh.. enak Mah, kocokan Mamah... sebentar lagi Mah, keluar... terus kocok, Maa..ahh..." racauku merasa nikmat.

Aku menjulurkan tanganku memegang pantat Mama, Mama mendiamkan tanganku. Lalu aku menaikkan handuknya, jariku segera masuk ke sela pantatnya mengelus anusnya.

"Wik-wik, Mah..."

Mama menghentikan kocokannya memandangku. "Memang kamu mendapat pelajaran begitu di kampus...?" tanya Mama. "...apa belajar dari temanmu sampai mau begituin Mama...? Kan Mama sudah bantu ngocok, nggak puas ya ngocok...? Kasihan sama burungmu ini... sudah keras... gagah... dimasukin ke tempat Mama yang sudah jelek... bekas papamu... nggak jijik...???"

"Maaf kalau gitu ya, Mah..." ujarku.

"He.. he... sudah loyo..." Mama memandang penisku yang menggantung. "Takut ya sama Mama... maaf, ya... kasihan..." kata Mama mendekatkan bibirnya yang kering dan pucat itu ke bibirku, cupp... Mama memberikan kecupan pada bibirku.

Aku segera memeluk Mama, Mama membalas memeluk aku. "Sayang..." desah Mama pelan di depan telingaku. "Selesaikan mandimu... Mama tunggu kamu di kamar, ya..."

Mama melepaskan aku. Mama membuka pintu kamar mandi, lalu pergi dari kamar mandi. Aku meneruskan mandiku sampai selesai.

Karena aku tidak membawa handuk, aku keluar dari kamar mandi dengan telanjang dan tubuh yang basah mengambil handuk di gantungan. Aku keringkan tubuhku, lalu membungkus tubuhku yang telanjang dengan handuk.

"Hans..." panggil Mama dari kamar.

"Kenapa, Ma...?" tanyaku pergi ke kamar Mama.

"Handphone Mama mati, kenapa ya?" tanya Mama memberikan hapenya padaku.

Wajah Mama sudah dilapisi bedak tipis, dan bibirnya merah dipoles gincu. "Mama cantik..."

"Iya dong... masa di depan anak Mama, masa Mama nggak berdandan sih? Kan kamu mau bercinta sama Mama...?"

Kulepaskan hape Mama di bangku, lalu aku segera memeluk Mama menjatuhkannya ke kasur, menindihnya dan mencium bibirnya.

Bibir kami langsung melumat liar sampai napas Mama mendengus-dengus keluar dari hidungnya. Pasti Mama sudah sangat sangat napsu. Lidahnya meliuk-liuk di rongga mulutku.

Aku segera menarik lepas handuknya dan juga handukku. Kuremas teteknya yang sudah telanjang bebas di depanku. Mungkin sudah jam 05:30 sore. Aku tidak bertanya pada Mama jadi ke rumah sakit atau tidak.

Mama sudah tenggelam dalam napsunya sewaktu kuhisap puting susunya dan jariku masuk ke lubang vaginanya yang basah meraih rahimnya.

Mama menggelinjang, "Ohhh...!" rintihnya. "Masuk lebih dalam lagi, sayang..."

Lubang vagina Mama benar-benar basah kuyup. Saat kukeluarkan jariku, jariku sampai berbau amis.

Kemudian Mama mendorong kepalaku ke bawah. "Jilat itu, sayang..." pinta Mama.

Setelah wajahku berhadapan dengan selangkangannya yang betbau amis, kukeluarkan lidahku... kujilat saja vagina Mama yang pernah melahirkanku dan Ariel itu.

"Ohh... enak, say..." Mama menarik rambutku supaya mulutku bisa dalam lagi menggauli alat kelaminnya itu dengan lebih mesra, sehingga lidahkupun masuk ke dalam lubang vaginanya menjilat dinding vaginanya dan menggelitik rahimnya.

"Oohhh... Mam... maah mau keluar...." erang Mama setelah itu tubuh Mama menggeliat dan mengejang. "Uuughh... sayaa...aangg.... nikmatnyaaaaa.... aahhh..." rintih Mama saat ia orgasme.

Tanpa sadar, aku dan Mama sudah melakukan hubungan incest, apalagi ketika kumasukkan penisku ke lubang vagina Mama... penisku begitu gampang kudorong masuk ke lubang yang becek dan licin itu, bleeesss...

Sambil berciuman dengan Mama aku menarik dan mendorong penisku menggauli vagina Mama.

Karena baru pertama kali rasanya begitu nikmat lubang itu saat tergesek oleh penisku, meskipun sedikit longgar terasa oleh penisku. Mungkin Papa masih pakai. Mama baru berusia 43 tahun, sedangkan Papa berusia 45 tahun.

Kini lubang itu digaulii oleh anak lelakinya sendiri. Kupompa cepat lubang vagina Mama saat aku merasa air maniku mau keluar, lalu aku mengerang, "Aaakkkhh...."

Croottt... crroottt... crroottt...

Apa mau dikata? Nasi sudah jadi bubur. Pasti air maniku yang kental itu langsung bereaksi dengan sel telur Mama. Jika Mama sampai hamil, aku harus terima kenyataan itu dan bertanggung jawab.

Aku tidak berani keluar dari kamar menemui Papa saat Papa pulang kerja pada malam harinya. Aku telah meracuni rahim istrinya dengan cairan nikmat yang keluar dari penis perjakaku.

Sampai disini ceritaku belum selesai. Ternyata Mama minta aku menyodok lubang vaginanya lagi berselang beberapa hati kemudian.

Dari hubungan yang tidak disengaja ini, tidak bisa kuingkari, aku jadi mencintai mamaku sendiri.

Mama memberikan aku menggauli tubuhnya sampai hari ini tanpa diketahui Papa dan tetangga, karena tingkah laku Mama biasa-biasa saja, tidak membuat tetangga atau Papa curiga.

Keep reading

More posts from our blog

Cerita Sex Ngeseks Dengan Kakak Dan Adik Kandungku PART 1
By ADMIN June 09, 2024
Cerita Sex Ngeseks Dengan Kakak Dan Adik Kandungku , Namaku Ani, mahasiswi tingkat tiga di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung. Aku dan...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

PERCINTAAN DENGAN ADIK ISTRI PART 1
By ADMIN June 08, 2024
Saya, Andry (bukan nama sebenarnya) adalah seorang pria berumur 35 tahun dan telah berkeluarga, istri saya seumur dengan saya dan kami telah dikarunia...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

Cerita Dewasa Sex Sedarah Ibu dan Anak Kandung
By ADMIN June 07, 2024
Sudah Seminggu sandi menjadi suamiku, dan jujur saja aku sangat menikmati kehidupan malamku selama seminggu ini. Sandi benar-benar pemuda yang sangat...
Read more
VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO

VIDEO BOKEP VIRAL INDO


bank of america credit card phone payment Bank of America credit card phone payment is one of the largest financial institutions in the United States, serving millions of customers across the country. One of the key services that Bank of America offers its credit card customers is the ability to make payments using their mobile device. In this article, we'll take a closer look at Bank of America credit card phone payment and discuss its benefits and features. Making a payment on your Bank of America credit card using your mobile device is a quick and easy process. There are two ways to do this: through the Bank of America mobile app, or by calling Bank of America's customer service line. Using the Bank of America mobile app to make a payment is simple. All you need to do is download the app from the App Store or Google Play, sign in using your Bank of America online banking credentials, and navigate to the credit card section of the app. From there, select the "Pay Bill" option and follow the prompts to complete your payment. If you prefer to make a payment by phone, you can call Bank of America's customer service line and follow the prompts to make a payment. You'll need to have your credit card number and personal identification number (PIN) on hand to complete the payment. One of the benefits of using Bank of America credit card phone payment is the convenience it offers. You can make a payment at any time, from anywhere, as long as you have your mobile device with you. This is especially useful if you're on the go and don't have access to a computer or a physical Bank of America branch. Another benefit of using the Bank of America mobile app to make a payment is the ability to view your credit card account information and transaction history in real-time. This means you can keep track of your spending and ensure that your payment is processed correctly. In addition to the convenience and real-time information offered by Bank of America credit card phone payment, the service is also secure. Bank of America uses advanced security measures to protect its customers' personal and financial information. This includes encryption, multi-factor authentication, and fraud monitoring. Bank of America also offers automatic payment options for customers who want to ensure their credit card payment is made on time each month. With this service, you can set up a recurring payment to be made on a specific date each month. This is a great option for customers who are busy or who may forget to make a payment on time. To set up automatic payments, simply log in to your Bank of America account and navigate to the credit card section of the app. From there, select the "AutoPay" option and follow the prompts to set up your payment preferences. In conclusion, Bank of America credit card phone payment is a convenient, secure, and easy way for customers to make payments towards their credit card account using their mobile device. Whether you prefer to use the Bank of America mobile app or call the customer service line, the process is quick and easy. Plus, with the ability to view your account information and set up automatic payments, Bank of America credit card phone payment is a great option for anyone looking to simplify their financial management. Using the Bank of America Mobile App The Bank of America mobile app is a convenient way to make payments on your credit card account from your mobile device. Here's how to do it: Download the Bank of America mobile app from the App Store or Google Play. Sign in to your account using your Bank of America online banking credentials. If you haven't enrolled in online banking yet, you can do so by following the prompts on the app. Once you're signed in, navigate to the credit card section of the app. This will allow you to view your credit card account information and make payments. Select the "Pay Bill" option and enter the amount you want to pay. Choose your payment method. You can use your Bank of America checking or savings account, or you can use another bank account or debit card to make a payment. Enter the payment details, such as the account and routing numbers or the debit card information, and follow the prompts to complete the payment. Using the Bank of America Customer Service Line If you prefer to make payments over the phone, you can call the Bank of America customer service line to make a payment on your credit card account. Here's how to do it: Dial the customer service line at 1-800-732-9194. Follow the prompts to navigate to the credit card section. Enter your credit card number and personal identification number (PIN). Select the "Make a Payment" option and enter the amount you want to pay. Choose your payment method, such as a bank account or debit card. Enter the payment details and follow the prompts to complete the payment. Automatic Payments If you want to make sure your payments are always made on time, you can set up automatic payments for your Bank of America credit card account. Here's how to do it: Log in to your Bank of America account on the mobile app or online. Navigate to the credit card section of the app or website. Select the "AutoPay" option. Choose your payment amount and the date you want the payment to be made each month. Enter your payment details, such as the account and routing numbers or the debit card information. Confirm your preferences and submit your request. Benefits of Bank of America Credit Card Phone Payments There are several benefits to using Bank of America credit card phone payments. One of the most significant benefits is convenience. You can make payments at any time, from anywhere, using your mobile device. This is especially useful if you're on the go and don't have access to a computer or a physical Bank of America branch. Another benefit is the ability to view your credit card account information and transaction history in real-time. This means you can keep track of your spending and ensure that your payment is processed correctly. Bank of America also offers automatic payment options for customers who want to ensure their credit card payment is made on time each month. With this service, you can set up a recurring payment to be made on a specific date each month. This is a great option for customers who are busy or who may forget to make a payment on time. In conclusion, Bank of America credit card phone payments are a convenient, secure, and easy way for customers to make payments towards their credit card account using their mobile device. Whether you prefer to use the Bank of America mobile app or